Pembinaan calon Ahli K3 Umum Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia adalah program pelatihan intensif selama 12 hari yang bertujuan untuk mencetak tenaga ahli di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai Kebijakan K3 dan Dasar-dasar K3, serta landasan hukum seperti Undang-Undang No. 1 Tahun 1970. Peserta juga dibekali pengetahuan tentang berbagai norma K3, termasuk pengawasan Norma Kelembagaan & Keahlian K3, Sistem Manajemen K3 (SMK3), hingga keselamatan kerja dalam aspek mekanik, listrik, dan penanggulangan kebakaran.

Selama delapan hari sesi pematerian, peserta akan mempelajari berbagai topik yang mencakup pengawasan norma keselamatan kerja pada pesawat uap & bejana tekan, bangunan dan konstruksi, serta lingkungan kerja. Materi juga meliputi analisis risiko, laporan kecelakaan kerja, hingga penanganan bahan berbahaya, yang bertujuan membekali peserta dengan kemampuan mengidentifikasi dan mengelola risiko secara efektif. Pada hari kesembilan, peserta melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari, dilanjutkan dengan pembuatan laporan hasil PKL pada hari kesepuluh.

Hari kesebelas digunakan untuk evaluasi teori guna memastikan peserta memahami materi secara mendalam. Pembinaan ditutup dengan seminar hasil PKL pada hari kedua belas, di mana peserta mempresentasikan laporan dan mendapatkan masukan dari Kemnaker RI. Proses ini dirancang untuk membangun kemampuan analisis, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang diperlukan dalam menjalankan tugas sebagai Ahli K3 Umum.

Dengan pembinaan yang komprehensif ini, peserta tidak hanya dibekali dengan pengetahuan teknis dan hukum, tetapi juga keterampilan praktis untuk menerapkan K3 di berbagai sektor industri. Sertifikasi yang diterima setelah menyelesaikan program ini menjadi pengakuan atas kompetensi mereka, sekaligus tanggung jawab untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat sesuai standar nasional.