Pembinaan petugas kebakaran Kelas C adalah program pelatihan intensif yang dirancang selama tujuh hari untuk mempersiapkan peserta menjadi petugas kebakaran yang kompeten dalam menangani berbagai situasi darurat kebakaran di lingkungan kerja. Materi pembinaan mencakup Kebijakan K3 dan Dasar-dasar K3, Undang-Undang No. 1 Tahun 1970, serta penerapan Sistem Manajemen K3 yang relevan dengan penanggulangan kebakaran. Selain itu, peserta juga mempelajari Norma K3 Penanggulangan Kebakaran yang menjadi dasar dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian kebakaran secara efektif.

Pembinaan ini menekankan pemahaman teori dan praktik, mulai dari Teori Api dan Anatomi Kebakaran hingga penggunaan berbagai peralatan pemadam seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), hydran, springkler, dan sistem pemadam kimia. Peserta juga dibekali pengetahuan tentang penyimpanan dan penanganan bahan mudah terbakar atau meledak, serta metode pengendalian proses pekerjaan, instalasi, dan energi panas lainnya. Di sisi teknis, pembinaan mencakup penggunaan fire safety equipment, sistem deteksi dan alarm kebakaran, serta pengorganisasian sistem tanggap darurat yang melibatkan prosedur evakuasi dan pengelolaan tempat berkumpul dengan sarana yang sesuai seperti jalan lintas, koridor, tangga, ataupun helipad.

Untuk memastikan kesiapan peserta, pelatihan ini mencakup pemeliharaan, pemeriksaan, dan pengujian peralatan proteksi kebakaran seperti instalasi alarm, hydran, dan springkler. Materi diakhiri dengan evaluasi teori dan praktik langsung di lapangan, sehingga peserta dapat mempraktikkan pengoperasian alat dan langkah-langkah tanggap darurat secara nyata. Dengan pendekatan yang komprehensif, pembinaan ini bertujuan mencetak petugas kebakaran Kelas C yang mampu melindungi keselamatan, aset, dan lingkungan kerja dengan standar K3 yang tinggi.