Pembinaan petugas Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja adalah program pelatihan yang bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama pada situasi darurat. Program ini dimulai dengan pemahaman tentang Dasar-Dasar Kesehatan Kerja dan peraturan perundangan terkait P3K, termasuk kewajiban perusahaan dalam menyediakan petugas P3K yang kompeten. Selain itu, peserta diajarkan dasar-dasar P3K di tempat kerja, anatomi tubuh manusia, serta fungsi-fungsi fisiologis yang relevan untuk memahami respons tubuh terhadap cedera atau penyakit mendadak.

Pembinaan ini meliputi penanganan berbagai situasi darurat, seperti kejang, pajanan suhu tinggi, paparan bahan kimia, serta gangguan umum dan lokal pada tubuh. Peserta juga mempelajari teknik pertolongan pertama pada keadaan khusus, seperti menangani luka terbuka, patah tulang, atau cedera kepala, disertai dengan sesi praktik untuk mengasah keterampilan secara langsung. Penekanan juga diberikan pada tanggap darurat dan evakuasi korban, di mana peserta dilatih untuk mengambil langkah cepat dan tepat dalam situasi darurat hingga korban mendapatkan bantuan medis lanjutan.

Program ini dilengkapi dengan pelatihan resusitasi jantung paru (RJP) dan simulasi nyata dalam memberikan pertolongan pertama pada korban henti napas atau henti jantung. Materi diakhiri dengan evaluasi teori dan praktik untuk memastikan peserta memahami dan mampu menerapkan keterampilan yang telah diajarkan. Dengan pembinaan ini, petugas P3K di tempat kerja diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan responsif terhadap situasi darurat medis.